webmaster.ocarm@gmail.com | sekprov.oki@gmail.com

Logo Karmel

Logo Karmel yang popular saat ini memiliki unsur utama berupa perisai dengan Karmelit memiliki simbolisme yang menarik: gambar gunung di tengahnya serta gambar tiga bintang. Ketika seseorang melihat gambar dengan tiga unsur ini orang akan langsung mengenalinya sebagai logo Karmel. Perisai memiliki arti pertarungan rohani para Karmelit melawan kekuatan jahat dalam diri mereka, sedangkan gambar gunung di tengahnya adalah simbol dari gunung Karmel dimana para Karmelit awali berkumpul. Dua bintang di atas gunung diartikan sebagai Nabi Elia dan Nabi Elisa para inspirator Karmelit. Sedangkan sebuah bintang di tengah gunung, yang warnanya berbeda, diartikan sebagai Santa Perawan Maria, yang oleh para Karmelit dipandang sebagai Ratu dan Pusat pertapaan mereka di Gunung Karmel. (catatan: Kapel di tengah-tengah pertapaan para Karmelit awali di Gunung Karmel dipersembahkan kepada Santa Perawan Maria).

Sebenarnya logo Karmel tidaklah standard sifatnya. Masing-masing provinsi memiliki logo Karmel resminya sendiri-sendiri. Logo ini juga berkembang dari masa ke masa sampai ke bentuknya yang modern. Seorang sejarahwan Karmelit, Fr. Emanuele Boaga, O.Carm., mengatakan bahwa logo karmelit yang seperti ini baru muncul pertama kali pada abad XV. Ini bukan berarti bahwa sebelumnya tidak ada provinsi yang sudah memiliki logo Karmel. Di Gereja Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Napoli, yang menyimpan lukisan Maria Coklat (Brown Mary) yang diyakini dibawa dari Gunung Karmel di Tanah Suci ke Gereja yang dibangun di akhir abad XIII ini, ada logo Karmel sebagaimana logo karmel modern tetapi dengan satu bintang yang letaknya di atas gambar gunung. Bintang ini merepresentasikan Maria sebagai Bintang Laut yang menuntun mereka dalam pelayaran dari Tanah Suci ke Napoli.

Selain tiga unsur utama tersebut di atas, ada unsur-unsur lain pada logo Karmel. Ada pita bertuliskan, “Zelo zelatus sum pro Domino Deo Excecituum” yang artinya “aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan Raja Semesta Alam”. Juga ada 12 bintang yang melambangkan bintang yang menjadi mahkota Maria dalam Kitab Wahyu. Gambar mahkota dan sebuah lengan yang memegang sebuah pedang. Mahkota ini memilki arti Allah yang meraja di dalam Kerajaan Allah, sedangkan lengan yang memegang pedang adalah lengan Elia yang bekerja segiat-giatnya membunuh para nabi Baal demi Kerajaan Allah.