Telah berpulang ke pangkuan Bapa di surga, Rm. B. A. Pareira, O. Carm., pada hari Jumat, 8 Januari 2021, pukul 22:15 WIB, di RS. Panti Waluyo, Malang. Jenazah disemayamkan di Biara Karmel Kayutangan Malang. Ibadat pemberkatan jenazah dan penutupan peti dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 18:30 WIB, dengan dipimpin langsung oleh Prior Provinsial Ordo Karmel Indonesia, Rm. Ignasius Budiono, O. Carm. Rm. FX. Eko Armada Riyanto, CM, Ketua STFT Widya Sasana Malang, di mana Romo Pareira mengabdikan hidupnya, memberikan renungan dalam kesempatan tersebut.
Pada hari Minggu pagi , 10 Januari 2021, jenazah beliau dibawa ke Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, Ijen Malang untuk dilaksanakan misa requiem bagi beliau. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm., Bapa Uskup Keuskupan Malang. Selanjutnya jenazah dimakamkan di Pemakaman Kristen Sukun, Malang.
Romo Pareira adalah imam Karmel pertama dari Flores. Beliau masuk Ordo Karmel pada tahun 1959, mengikrarkan kaul perdana pada tahun 1960, dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1966.
Tugas dan karya pokok yang pernah diembannya antara lain dosen Kitab Suci Perjanjian Lama di STFT Widya Sasana Malang, Ketua STFT Widya sasana Malang, dan Guru Besar Kitab Suci Perjanjian Lama di STFT Widya Sasana Malang.
Selain tugas-tugas pokok di atas, Romo Pareira juga pernah menjadi anggota definitor Ordo Karmel Provinsi Indonesia, formator para frater Karmel, anggota komisi evangelisasi Ordo Karmel, anggota komisi internasional JPIC Ordo Karmel, anggota komisi teologi KWI, serta anggota Tim LBI-LAI untuk penerjemahan Kitab Suci Perjanjian Lama.
Romo Pareira mengabdikan seluruh hidupnya untuk mendalami dan mengajar Kitab Suci; seorang guru yang luar biasa dengan refleksi yang mendalam, penuh dsemangat dan hidup dalam usaha menanamkan kecintaan pada Sabda Tuhan. Beliau adalah seorang dosen dengan dedikasi dan totalitas penuh untuk mendidik calon imam yang berkualitas, pengkotbah yang ulung, seorang imam dengan kecintaan mendalam akan Ekaristi.
Semoga pengantaraan Maria Bunda Karmel dan doa-doa kita semua menghantar Romo Pareira menuju rumah Bapa di surga. Amin.