Karmel Indonesia Timur mulai menfokuskan diri pada karya pengembangan Spiritualitas. Semoga dengan karya ini, umat mendapatkan tempat dan sarana pengembangan iman, sekaligus merasakan kehadiran kasih dan persaudaraan dalam Karmel.
Beberapa bentuk karya yang sudah mulai dikembangkan, antara lain:
- Pertapaan, oleh Rm. Zakharias Dhena, O.Carm bertempat di Kelikeo
- Rumah Retret Mageria, oleh Rm. Thomas Aquio Gheta, O.Carm
- Rumah Retret St. Yosep Bedugul Bali, oleh Rm. Yosep Gerungan, O.Carm
- Pondok Doa, oleh Rm. Fransiskus Xaverius Bao, O.Carm di Munde, nagekeo, Mbay
- Tempat Ziarah dan Gua Maria, oleh Rm. Leonardus Jawa, O.carm di Sumba Barat Daya, Kererobbo
- Majalah SUARA KEHENINGAN, oleh Rm. Innocentius, O.carm di Rumah Studi Teologan Weruoret
- Redion Voice, oleh Fr. Baldus Gebo, dkk di Wairklau dan Nita
- Teater Vigilantia, oleh para Frater Studen di Biara Beato Dionisius- Wairklau
- KSSK, oleh para Frater Studen Biara Karmel Beato Dionisius-Wairklau
- Karmelit Awam, oleh Rm. Severinus Nuwa, O.Carm dan fr. Andreas Era, O.Carm
- Kelompok Skapulir, oleh Rm. Konradus Bata Laki, O.carm di Kloangpopot
- Kelompok Meditasi Kristiani cabang Maumere, oleh Rm. Stanis Jenambur, o.Carm di Maumere
- Kelompok Meditasi Buka Hati, oleh Fr. Mans Belang, O.Carm